Satu1One - Di tengah situasi darurat, IMA gratiskan akses ke berbagai layanan bagi nonanggota selama 90 hari. Untuk itu, IMA menyediakan berbagai layanan, sebagian besar digratiskan, termasuk program pendidikan pilihan, publikasi, serta sarana karier dan jejaring bagi nonanggota.
Di Tengah Situasi Darurat, IMA Gratiskan Akses ke Berbagai Layanan bagi Nonanggota Selama 90 Hari
IMA® (Institute of Management Accountants), asosiasi akuntan dan praktisi keuangan profesional dalam sektor bisnis, ingin membantu kalangan praktisi akuntansi dan keuangan untuk mengatasi gangguan yang ditimbulkan pandemi COVID-19.
Untuk itu, IMA menggratiskan akses ke banyak layanan pendidikan dan jejaringnya bagi nonanggota selama 90 hari.
Saat ini, semua organisasi dan profesi sama-sama mengatasi pandemi COVID-19. Sejalan dengan hal tersebut, IMA menjaga keselamatan komunitas globalnya yang terdiri atas anggota, relawan, dan staf.
Untuk itu, IMA menyediakan berbagai layanan, sebagian besar digratiskan, termasuk program pendidikan pilihan, publikasi, serta sarana karier dan jejaring bagi nonanggota.
"Pandemi COVID-19 berdampak besar pada kehidupan dan mata pencaharian berbagai orang. Kami menilai IMA perlu berkontribusi dengan menawarkan akses gratis untuk layanan pendidikan dan jejaringnya selama 90 hari," kata Jeff Thomson, CMA, CSCA, CAE, President dan CEO, IMA.
"Kita harus berharap ada titik terang dari krisis ini. Jika kita menjadi individu dan organisasi yang selalu belajar, kita akan tampil lebih baik. Lebih lagi, edukasi termasuk dari tanggung jawab sosial kami."
Sederet layanan IMA yang digratiskan terdiri atas tayangan live webinar dan kursus daring (online courses). Sebagian besar dari layanan ini menawarkan kredit NASBA Continuing Professional Education (CPE).
Beberapa layanan penting juga mencakup IMA Data Analytics & Visualization Fundamentals Certificate™ serta IMA Strategy and Competitive Analysis Learning Series®.
Kedua program tersebut digratiskan hingga 30 April. Selain itu, IMA menawarkan CareerDriver® Assessment Tool yang membantu berbagai praktisi untuk menilai keterampilan mereka sendiri.
Mereka juga bisa merencanakan pengembangan diri demi mengatasi kesenjangan keahlian dengan memanfaatkan lebih dari 1.000 materi pendidikan IMA.
Kalangan profesional juga dapat mengakses myIMA Network, jaringan global yang terdiri atas praktisi akuntansi dan keuangan, serta mencakup 300+ lembaga dan badan lokal yang menawarkan layanan IMA di wilayah setempat.
Sejumlah materi Thought leadership IMA, termasuk publikasi, podcast, dan artikel, serta materi persiapan untuk calon penyandang gelar CMA® (Certified Management Accountant), juga dapat diakses.
Bagi kalangan akademisi, sejumlah materi tersebut bisa dipakai sebagai materi ajar di kelas/kuliah. Akademisi yang terdaftar sebagai anggota profesional dapat memperoleh IMA Educational Case Journal (IECJ) yang dilengkapi catatan belajar jika memang diminta.
IMA® (Institute of Management Accountants) adalah peraih penghargaan Professional Body of the Year pada 2017 dan 2018 dari The Accountant/International Accounting Bulletin, merupakan salah satu asosiasi terbesar dan paling disegani yang berfokus memajukan profesi akuntansi manajemen.
Secara global, IMA mendukung profesi tersebut melalui riset, program U.S. CMA® (Certified Management Accountant) dan CSCA® (Certified in Strategy and Competitive Analysis) pendidikan berkelanjutan, jejaring, serta advokasi praktik bisnis yang paling etis.
IMA memiliki jaringan global yang mencakup lebih dari 125.000 anggota di 150 negara dan 300 cabang profesional dan student chapters.
Berkantor pusat di Montvale, N.J., Amerika Serikat, IMA menyediakan layanan lokal melalui empat wilayah di seluruh dunia: Amerika, Asia/Pasifik, Eropa, dan Timur Tengah/India.
Di tengah situasi darurat, IMA gratiskan akses ke berbagai layanan bagi nonanggota selama 90 hari.
