Halaman

    Social Items

jual-kurma-untuk ramadhan
Satu1One - Muhammadiyah Harus Kompak untuk Mencapai Kekuasaan dan Kekuatan Ekonomi. Menurut Zulkifli Hasan : Mencapai Kekuasan dan Kekuatan Ekonomi Harus Berjuang Keras.

Muhammadiyah Harus Kompak untuk Mencapai Kekuasaan dan Kekuatan Ekonomi


Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan jalan menuju kekuasaan dan kekuatan ekonomi tidaklah mudah tapi harus melalui perjuangan keras. Pasalnya kekuasaan dan kekuatan ekonomi tidak bisa diminta, melainkan harus diperjuangkan melalui perjuangan keras dan harus direbut.

"Karena itu Pemuda Muhammadiyah harus kompak dan berani berjuang keras untuk mencapai kekuasaan dan kekuatan ekonomi," kata Zulkifli Hasan pada Puncak Peringatan 83 Tahun Pemuda Muhammadiyah di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, termasuk Muhammadiyah, semestinya setiap pertarungan umat Islam, khususnya Muhammadiyah, selalu menang.  "Kalau sampai tidak menang, harus dipertanyakan, ada apa?" katanya.

Menurut Zulkifli,  dengan berada di puncak kekuasaan dan kekuatan ekonomi maka dapat membuka akses seluas-luasnya.  Namun, jalan menuju kekuasaan dan kekuatan ekonomi itu,  harus melalui perjuangan yang murni dan sportif serta tanpa mahar politik.  Dia mencontohkan, PAN sudah komit tidak boleh ada mahar pada pemilihan pengurus wilayah dan pengurus cabang PAN di seluruh Indonesia.

"Caranya, pada Muswil dan Muscab PAN, meniru kegiatan di Muhammadiyah, yakni memiliki formatur, bukan ketua.  Selanjutnya, nanti, rapat formatur yang memilih ketua," katanya.

Menurut Zulkifli, dengan memilih formatur, mala pelaksanaan Muswil dan Muscab PAN dapat berjalan demokratis sekaligus dapat meminimalisir politik uang. "Hal ini sudah dipraktekkan pada Muswil PAN di Lampung dan DI Yogyakarta, berjalan denganm baik," kata Ketua Umum PAN itu.

Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan juga menyatakan saat ini bukan zamannya lagi berpidato secara baik-baik. Tapi sekarang zamannya memberikan contoh atau keteladanan.  Dalam setiap bertugas ke daerah, Zulkfili mengungkapkan dirinya selalu berkunjung ke pengurus Muhammadiyah, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan pengurus Aisiyah.

"Melalui pertemuan tersebut terjalin silaturrahmi. Kalau saling kenal, maka dapat bekerja sama. Bagaimana mau kerjasama jika tidak bersilaturrahmi," katanya seraya mengatakan melalui kerjasama yang semakin besar, maka kekuatan yang dibangun juga semakin besar. (hms mpr/mdtj).

Jakarta-12-06-2015
Muhammadiyah Harus Kompak untuk Mencapai Kekuasaan dan Kekuatan Ekonomi.

Muhammadiyah Harus Kompak untuk Mencapai Kekuasaan dan Kekuatan Ekonomi

Satu1One - Muhammadiyah Harus Kompak untuk Mencapai Kekuasaan dan Kekuatan Ekonomi. Menurut Zulkifli Hasan : Mencapai Kekuasan dan Kekuatan Ekonomi Harus Berjuang Keras.

Muhammadiyah Harus Kompak untuk Mencapai Kekuasaan dan Kekuatan Ekonomi


Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan jalan menuju kekuasaan dan kekuatan ekonomi tidaklah mudah tapi harus melalui perjuangan keras. Pasalnya kekuasaan dan kekuatan ekonomi tidak bisa diminta, melainkan harus diperjuangkan melalui perjuangan keras dan harus direbut.

"Karena itu Pemuda Muhammadiyah harus kompak dan berani berjuang keras untuk mencapai kekuasaan dan kekuatan ekonomi," kata Zulkifli Hasan pada Puncak Peringatan 83 Tahun Pemuda Muhammadiyah di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, termasuk Muhammadiyah, semestinya setiap pertarungan umat Islam, khususnya Muhammadiyah, selalu menang.  "Kalau sampai tidak menang, harus dipertanyakan, ada apa?" katanya.

Menurut Zulkifli,  dengan berada di puncak kekuasaan dan kekuatan ekonomi maka dapat membuka akses seluas-luasnya.  Namun, jalan menuju kekuasaan dan kekuatan ekonomi itu,  harus melalui perjuangan yang murni dan sportif serta tanpa mahar politik.  Dia mencontohkan, PAN sudah komit tidak boleh ada mahar pada pemilihan pengurus wilayah dan pengurus cabang PAN di seluruh Indonesia.

"Caranya, pada Muswil dan Muscab PAN, meniru kegiatan di Muhammadiyah, yakni memiliki formatur, bukan ketua.  Selanjutnya, nanti, rapat formatur yang memilih ketua," katanya.

Menurut Zulkifli, dengan memilih formatur, mala pelaksanaan Muswil dan Muscab PAN dapat berjalan demokratis sekaligus dapat meminimalisir politik uang. "Hal ini sudah dipraktekkan pada Muswil PAN di Lampung dan DI Yogyakarta, berjalan denganm baik," kata Ketua Umum PAN itu.

Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan juga menyatakan saat ini bukan zamannya lagi berpidato secara baik-baik. Tapi sekarang zamannya memberikan contoh atau keteladanan.  Dalam setiap bertugas ke daerah, Zulkfili mengungkapkan dirinya selalu berkunjung ke pengurus Muhammadiyah, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan pengurus Aisiyah.

"Melalui pertemuan tersebut terjalin silaturrahmi. Kalau saling kenal, maka dapat bekerja sama. Bagaimana mau kerjasama jika tidak bersilaturrahmi," katanya seraya mengatakan melalui kerjasama yang semakin besar, maka kekuatan yang dibangun juga semakin besar. (hms mpr/mdtj).

Jakarta-12-06-2015
Muhammadiyah Harus Kompak untuk Mencapai Kekuasaan dan Kekuatan Ekonomi.
Solusi COVID-19
Konsultan SDM